Meravi.id

bumdes

meravi

Koperasi

Koperasi Merah Putih

Model Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Solusi Ekonomi Desa yang Fleksibel

25 Apr 2025

By: admin

model-pembentukan-koperasi-desakelurahan-merah-putih-solusi-ekonomi-desa-yang-fleksibel

Sebagai upaya memperkuat ekonomi desa berbasis gotong royong, Kementerian Koperasi Republik Indonesia telah menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Salah satu bagian penting dalam Juklak ini adalah pengaturan mengenai model pembentukan koperasi yang dirancang fleksibel, agar bisa disesuaikan dengan kondisi sosial-ekonomi di masing-masing desa atau kelurahan.

Tiga Model Pembentukan Koperasi Merah Putih

Dalam Juklak, pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat dilakukan dengan tiga model pendekatan berikut:

1. Pendirian Koperasi Baru
Model ini dipilih apabila di desa atau kelurahan belum ada koperasi aktif, atau masyarakat ingin memulai koperasi baru dengan visi, misi, dan pengelolaan yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi desa.
Proses pendirian koperasi baru dimulai dari:

Musyawarah Desa atau Kelurahan Khusus;
Penyusunan Anggaran Dasar;
Pengesahan Badan Hukum melalui Kementerian Hukum dan HAM.

2. Pengembangan Koperasi yang Sudah Ada

Jika di desa atau kelurahan sudah ada koperasi yang berjalan, maka koperasi tersebut dapat dikembangkan menjadi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan penyesuaian bidang usaha, perbaikan manajemen, dan modernisasi sistem pengelolaan.

Model ini lebih hemat waktu dan biaya karena memanfaatkan infrastruktur yang telah ada, sekaligus memperkuat koperasi dalam menjalankan peran strategis di desa.

3. Revitalisasi Koperasi

Model ini digunakan untuk koperasi yang sempat tidak aktif atau mengalami stagnasi. Melalui proses revitalisasi, koperasi diberdayakan kembali agar mampu menjalankan kegiatan usaha yang sehat, bermanfaat, dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.

Revitalisasi koperasi melibatkan:

Identifikasi kondisi koperasi,
Reorganisasi pengurus,
Pengaktifan kegiatan usaha koperasi sesuai kebutuhan desa.

Musyawarah Desa: Kunci Penentuan Model Pembentukan
Setiap proses pembentukan koperasi Merah Putih wajib diawali dengan Musyawarah Desa Khusus atau Musyawarah Kelurahan Khusus. Pada forum ini, masyarakat bersama pemerintah desa dan pendamping koperasi akan menentukan model pembentukan yang paling sesuai, apakah:

pendirian koperasi baru,
pengembangan koperasi lama,
atau revitalisasi koperasi yang tidak aktif.

Langkah ini memastikan koperasi lahir dari kesepakatan bersama, bukan atas kepentingan sepihak, dan mampu menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.

Kesimpulan

Model pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dirancang fleksibel untuk memastikan koperasi tumbuh dari desa, oleh desa, dan untuk kesejahteraan masyarakat desa. Baik dengan mendirikan koperasi baru, mengembangkan yang sudah ada, maupun merevitalisasi koperasi yang sempat vakum Ã¢â‚¬â€ semuanya bertujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Preview

dasar-hukum-pembentukan-koperasi-desakelurahan-merah-putih

No. Telpon

Email

Model Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Solusi Ekonomi Desa yang Fleksibel

dasar-hukum-pembentukan-koperasi-desakelurahan-merah-putih

panduan-penamaan-resmi-koperasi-desa-merah-putih

Categories

Recent Posts

Tags

Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Baru Membangun Ekonomi Desa yang Mandiri dan Berkelanjutan

Koperasi, UMKM, dan BUMDes sebagai Garda Depan Pemulihan Ekonomi Desa

Koperasi, UMKM dan BUMDES: Desa “Mangu” Pilih Mana?

Koperasi Desa Merah Putih: Solusi Pembangunan Ekonomi Berbasis Desa di Indonesia

Koperasi, UMKM dan BUMDES: Mitra atau Pesaing?

Menuju Desa Berdaya: Medco Energi dan Meravi.id Kawal Lahirnya BUM Desa Karendan