Dalam rangka mendukung penguatan ekonomi desa dan pembangunan berkelanjutan, Meravi.id berhasil melaksanakan program pendampingan kelembagaan BUM Desa di wilayah kerja Medco Energy Bangkanai. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Medco Energy Bangkanai yang menyasar empat desa di wilayah operasionalnya, yaitu Desa Rahaden, Muara Pari, Karendan, dan Luwe Hulu.
Melalui kemitraan strategis antara Medco Energy dan Meravi.id, pendampingan ini tidak hanya berfokus pada pembentukan kelembagaan formal BUM Desa, tetapi juga mendorong kesiapan desa dalam mengelola usaha secara mandiri dan profesional.
Pendampingan Terstruktur Selama Tiga Bulan
Program pendampingan yang dijalankan Meravi.id berlangsung selama tiga bulan, yang terdiri dari satu bulan kegiatan lapangan (offline) dan dua bulan pendampingan daring (online) untuk masing-masing desa. Selama fase offline, Meravi.id menurunkan fasilitator lapangan profesional yang tinggal langsung di desa dan mendampingi seluruh proses dari awal hingga terbentuknya BUM Desa.
Tahapan pendampingan dimulai dengan kegiatan sosialisasi kepada perangkat desa dan masyarakat, dilanjutkan dengan pembentukan tim perumus pembentukan BUM Desa, dan kemudian dilakukan pemetaan potensi desa menggunakan metode pemetaan bentang (landscape mapping). Metode ini memungkinkan identifikasi menyeluruh atas potensi ekonomi, sosial, dan sumber daya alam yang dimiliki desa.
Langkah selanjutnya adalah penyusunan dokumen kelembagaan BUM Desa yang mencakup Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), struktur organisasi, serta rencana kerja awal. Dokumen-dokumen tersebut kemudian dibawa ke dalam forum Musyawarah Desa (Musdes) untuk mendapatkan pengesahan dari seluruh unsur masyarakat desa. Setelah pengesahan, dokumen tersebut diajukan melalui portal bumdes.kemendesa.go.id untuk mendapatkan sertifikat badan hukum BUM Desa dari Kementerian Hukum dan HAM.
Empat BUM Desa Resmi Terbentuk dan Legal
Hasil dari pendampingan ini sangat membanggakan. Keempat desa yang menjadi sasaran pendampingan kini telah resmi memiliki BUM Desa berbadan hukum. Ini merupakan capaian penting karena status hukum memberikan landasan kuat bagi BUM Desa untuk mengakses berbagai program pemerintah, menjalin kemitraan usaha, serta mengelola sumber daya desa secara legal dan akuntabel.
BUM Desa Ranu Mea Karendan Langsung Beroperasi
Tidak hanya sebatas pembentukan kelembagaan, Meravi.id juga memberikan pendampingan dalam perencanaan dan eksekusi usaha BUM Desa. Salah satu contoh sukses datang dari Desa Rahaden, di mana BUM Desa yang terbentuk, yakni BUM Desa Ranu Mea Karendan, langsung memulai operasionalnya dengan membuka usaha isi ulang air minum.
Lebih menggembirakan lagi, usaha tersebut langsung mendapat respon positif dari pasar lokal. BUM Desa Ranu Mea Karendan berhasil menjalin kemitraan dengan perusahaan swasta di sekitar wilayah tersebut untuk memenuhi kebutuhan air minum para pekerja perusahaan. Ini menjadi langkah awal yang kuat menuju kemandirian ekonomi desa dan peningkatan pendapatan asli desa (PADes).
Meravi.id: Mitra Pemberdayaan Desa yang Terpercaya
Kesuksesan pendampingan ini semakin menegaskan posisi Meravi.id sebagai mitra profesional dan terpercaya dalam program pemberdayaan masyarakat desa, khususnya dalam pengembangan kelembagaan dan usaha BUM Desa. Pendekatan partisipatif, metodologis, serta berbasis data dan potensi lokal menjadikan setiap program pendampingan Meravi.id lebih efektif dan berkelanjutan.
Bagi desa, perusahaan, maupun instansi yang ingin mendorong pembangunan desa melalui pembentukan dan pengembangan BUM Desa, Meravi.id siap menjadi mitra yang berpengalaman dan berdedikasi