Pada tanggal 16 September 2025, Danone Indonesia bersama Meravi.id sukses menyelenggarakan program lanjutan Bina Desa 2025 berupa kegiatan Pitching Desa. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB dengan menghadirkan enam desa terpilih yang telah mengikuti tahap seleksi sebelumnya. Adapun desa yang lolos ke tahap ini yaitu Desa Sembung Gede, Desa Kuwum, Desa Kemudo, Desa Batu Keramat, Desa Pasanggrahan, dan Desa Galih. Kegiatan Pitching Desa ini menjadi momentum penting bagi para perwakilan desa untuk mempresentasikan inovasi, potensi, dan rencana pembangunan berkelanjutan yang mereka gagas. Melalui forum ini, desa-desa terpilih berkesempatan menunjukkan strategi pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sumber daya lokal, serta pengembangan ekonomi desa yang kreatif dan berdaya saing.
Acara ini diselenggarakan secara online dan menghadirkan tiga juri berkompeten dari berbagai bidang. Mereka adalah Lingga Putra - Manager Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia; Havri Ahsanul Fuââ¬â¢ad - Senior Konsultan Syncore Indonesia; serta Sutardi - Direktur BUM Desa Mekaring Pono. Kehadiran para juri dengan latar belakang berbeda diharapkan mampu memberikan perspektif yang luas, mulai dari keberlanjutan, aspek manajerial, hingga praktik nyata pemberdayaan ekonomi desa.
Menurut penyelenggara, Pitching Desa ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga wadah kolaborasi yang mendorong terciptanya inovasi pembangunan di tingkat lokal. Desa-desa terpilih dinilai tidak hanya dari ide yang mereka tawarkan, tetapi juga dari kesiapan implementasi, dampak sosial yang dihasilkan, serta keberlanjutan program yang direncanakan. Dengan demikian, hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa.
Pitching Desa sebagai puncak penentu desa mana saja yang nantinya akan mendapatkan pendampingan oleh tim
Meravi.id. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Para perwakilan desa menampilkan ide-ide kreatif, mulai dari pengembangan produk lokal, optimalisasi potensi pariwisata desa, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, hingga digitalisasi usaha desa. Juri memberikan masukan yang membangun untuk menyempurnakan ide-ide tersebut agar lebih aplikatif dan memiliki dampak nyata.
Dengan adanya kegiatan Pitching Desa, harapannya inovasi yang lahir dari enam desa terpilih ini dapat menjadi contoh baik bagi desa lain di Indonesia. Kolaborasi antara Danone Indonesia, Meravi.id, serta desa-desa mitra membuktikan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.