BIMTEK Kewirausahaan dan Manajemen Usaha PUPM Kalurahan Tegaltirto Berbah Sleman merupakan upaya konkret dalam pengembangan pelaku UMKM berbasis komunitas. Kegiatan ini diinisiasi melalui Program Usulan Partisipasi Masyarakat (PUPM) dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kalurahan Tegaltirto bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sleman serta lembaga pelatihan Meravi.id.
Bimtek dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut pada 6â8 Mei 2025 di Gedung Syncore Indonesia, Yogyakarta. Sebanyak 30 pelaku UMKM dari Kalurahan Tegaltirto berpartisipasi aktif dalam sesi pelatihan yang dirancang untuk membekali mereka dengan pemahaman kewirausahaan dan manajemen usaha secara komprehensif.
Materi Hari Pertama: Mindset dan Strategi Usaha
Sesi pertama dimulai dengan materi âMindset Kewirausahaanâ yang dibawakan oleh Havri Ahsanul Fuâad dari Meravi.id. Peserta belajar membentuk karakter wirausaha, menyusun strategi bisnis, dan memulai usaha secara mental maupun teknis. Dilanjutkan dengan sesi âMenghitung Untung dan Rugiâ oleh Moh. Rizal Trinanda, peserta diperkenalkan pada konsep Harga Pokok Penjualan (HPP), Break Even Point (BEP), dan teknik menghitung laba bersih usaha mereka.
Kegiatan hari pertama tidak hanya bersifat teoritis. Peserta juga dimotivasi untuk langsung menyusun rencana usaha berdasarkan kondisi aktual bisnis yang mereka jalani.
Materi Hari Kedua: Digitalisasi dan Pemetaan Usaha
Hari kedua difokuskan pada pemanfaatan teknologi dalam bisnis. Maulana Rizka Mahendra membuka sesi dengan âDigitalisasi UMKMâ yang mencakup pengenalan media sosial, optimalisasi WhatsApp Business, dan Google My Business. Sesi ini mengajarkan UMKM untuk membangun kehadiran digital secara efektif.
Dilanjutkan oleh Havri Ahsanul Fuâad dengan topik âPenggunaan Teknologi dalam Bisnisâ, peserta mempraktikkan teknik dasar foto produk menggunakan smartphone dan strategi copywriting sederhana. Sesi terakhir disampaikan oleh Thoriq Iqbal Rivai mengenai Business Model Canvas (BMC), yang membantu peserta memahami model usaha mereka secara menyeluruh dari 9 aspek utama.
Materi Hari Ketiga: Keuangan dan Pendalaman Model Bisnis
Pada hari terakhir, peserta diajak berbagi cerita usaha dalam sesi âYuk Ceritakan Bisnismuâ yang dipandu oleh Thoriq Iqbal Rivai. Melalui diskusi terbuka ini, peserta mengoreksi kembali isian Business Model Canvas mereka agar lebih tepat sasaran.
Selanjutnya, Widodo Prasetyo Utomo membawakan materi âDasar Keuangan Usahaâ, membahas pentingnya pencatatan keuangan dan pembuatan laporan usaha. Terakhir, Moh. Rizal Trinanda menyampaikan âCatat Transaksi Harian Usahaâ dan memandu praktik pencatatan harian UMKM.
Bimtek ditutup oleh Eko Andriyanta, S.E., dari Dinas Koperasi UKM Sleman. Selain memberikan evaluasi, beliau juga menyerahkan sertifikat dan secara simbolis membantu peserta yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk segera mengurusnya.
Hasil dan Tindak Lanjut
BIMTEK Kewirausahaan dan Manajemen Usaha PUPM Kalurahan Tegaltirto terbukti memberikan dampak positif. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga motivasi untuk mengembangkan usahanya secara profesional. Program ini akan dilanjutkan dengan dua kali pertemuan pendampingan yang diumumkan melalui grup WhatsApp.
Program ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi antara kalurahan, dinas, dan lembaga pendamping seperti Meravi.id, pelaku UMKM lokal mampu mendapatkan akses pendidikan usaha berkualitas. BIMTEK Kewirausahaan dan Manajemen Usaha PUPM Kalurahan Tegaltirto Berbah Sleman menjadi contoh praktik pemberdayaan ekonomi desa yang bisa direplikasi di wilayah lain.