Alamat

Glugo, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta 55188


No. Telpon

087-805-900-800


Email

sekretariat.meravi.id@gmail.com

meravi

4 Rahasia Menyusun Laporan Keuangan UMKM agar Usaha Lebih Terarah

27 Sep 2025

/

By: admin

4-rahasia-menyusun-laporan-keuangan-umkm-agar-usaha-lebih-terarah

Banyak pelaku usaha kecil masih menganggap pencatatan keuangan hanya administrasi belaka. Padahal, laporan keuangan UMKM adalah alat penting untuk memahami kondisi usaha, menilai keuntungan, serta memutuskan strategi bisnis jangka panjang. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM (2024), lebih dari 60% UMKM di Indonesia belum membuat laporan keuangan yang tertib. Hal ini berdampak pada keterbatasan akses permodalan dan sulitnya mengukur kinerja usaha.

Langkah Rahasia Menyusun Laporan Keuangan UMKM

1. Pisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi dalam Laporan Keuangan UMKM

Kesalahan paling umum adalah mencampur uang pribadi dengan uang usaha. Akibatnya, sulit menilai apakah bisnis benar-benar untung atau sekadar berputar di tempat. Dengan membuka rekening khusus usaha, arus keluar-masuk lebih mudah dipantau. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK, 2023), pemisahan rekening ini juga menjadi syarat awal agar UMKM layak mendapatkan akses pinjaman formal.

Selain mempermudah pencatatan, pemisahan ini juga mendidik pelaku usaha untuk lebih disiplin dalam membedakan kebutuhan pribadi dan bisnis. Banyak UMKM yang tumbuh lebih cepat karena mampu menjaga cash flow tetap sehat.

2. Catat Semua Transaksi Secara Rutin

Setelah pemisahan keuangan, langkah berikutnya adalah pencatatan transaksi harian. Setiap pemasukan dan pengeluaran, sekecil apapun, harus dicatat. Kebiasaan ini mencegah kebocoran kas dan membantu pemilik usaha mengetahui kondisi riil. Kementerian Keuangan (2022) menegaskan bahwa catatan transaksi yang rapi akan menjadi dasar laporan keuangan yang valid. Dalam jangka panjang, pencatatan konsisten ini mempermudah evaluasi usaha dan menjadi acuan saat mengajukan pembiayaan.

Pencatatan manual memang bisa dilakukan, namun penggunaan aplikasi digital jauh lebih efisien. Aplikasi kas sederhana atau software akuntansi berbasis cloud dapat memudahkan rekap harian maupun bulanan. Selain menghemat waktu, risiko salah input juga lebih kecil. Sebuah riset dari International Finance Corporation (IFC, 2021) menyebutkan bahwa UMKM yang menggunakan teknologi pencatatan memiliki peluang 30% lebih besar untuk mendapatkan modal usaha karena laporan keuangannya lebih kredibel. Dengan dukungan digital, laporan keuangan UMKM bisa lebih rapi dan siap dipakai kapan saja.

3. Susun Laporan Keuangan Usaha secara Teratur

Laporan keuangan tidak berhenti di pencatatan transaksi saja. UMKM sebaiknya menyusun laporan laba rugi untuk melihat keuntungan, serta laporan arus kas untuk memastikan kemampuan bayarnya. Perhitungan modal dan ekuitas juga penting agar pemilik usaha tahu seberapa kuat posisi finansialnya. Dengan laporan utama ini, kondisi usaha bisa dinilai secara menyeluruh.

Laporan yang baik harus didukung dokumen bukti transaksi. Kwitansi, Nota, faktur, atau struk jangan sampai hilang karena berfungsi sebagai verifikasi data. Selain itu, lakukan rekonsiliasi rutin dengan rekening bank agar catatan sesuai dengan saldo sebenarnya. Kebiasaan ini membuat laporan keuangan lebih kredibel. Dengan begitu, saldo kas yang tercatat sesuai dengan saldo riil di bank.

4. Gunakan Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Saat transaksi semakin kompleks, pemilik usaha tidak harus mengurus semuanya sendiri. Akuntan atau konsultan bisa membantu menyusun laporan sesuai standar akuntansi. Dukungan profesional juga memberi wawasan strategis untuk mengembangkan bisnis. Dengan cara ini, laporan keuangan tidak hanya rapi, tetapi juga menjadi alat pengambilan keputusan yang handal.

Menyusun laporan keuangan UMKM memang butuh kedisiplinan, tetapi hasilnya sepadan. Dengan laporan yang jelas, pelaku usaha dapat mengendalikan arus kas, menilai kinerja, dan merencanakan langkah pertumbuhan jangka panjang. Pada akhirnya, laporan keuangan bukan sekadar catatan angka, melainkan fondasi keberlanjutan usaha.

ARTIKEL LAINNYA

4-rahasia-menyusun-laporan-keuangan-umkm-agar-usaha-lebih-terarah

UMKM

27 Sep 2025

/

By: admin

4 Rahasia Menyusun Laporan Keuangan UMKM agar Usaha Lebih Terarah
Read More
bikin-usaha-lebih-dikenal-lewat-branding-online

UMKM

20 Sep 2025

/

By: admin

Bikin Usaha Lebih Dikenal Lewat Branding Online
Read More
membangun-umkm-tangguh-dengan-peningkatan-kapasitas-sdm-di-bidang-keuangan

UMKM

18 Sep 2025

/

By: admin

Membangun UMKM Tangguh dengan Peningkatan Kapasitas SDM di Bidang Keuangan
Read More
memaksimalkan-konten-dengan-membuat-kalender-konten-bagi-umkm

UMKM

30 May 2025

/

By: admin

Memaksimalkan Konten dengan Membuat Kalender Konten bagi UMKM
Read More
bimtek-kewirausahaan-dan-manajemen-usaha-pupm-kalurahan-tegaltirto-berbah-sleman

UMKM

23 May 2025

/

By: admin

BIMTEK Kewirausahaan dan Manajemen Usaha PUPM Kalurahan Tegaltirto Berbah Sleman
Read More
strategi-menarik-konsumen-dengan-foto-produk-dan-copywriting-yang-efektif

UMKM

20 Mar 2025

/

By: admin

Strategi Menarik Konsumen dengan Foto Produk dan Copywriting yang Efektif
Read More