Pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal

Meravi.ID ~ Dalam rangka mendukung ekonomi lokal, para pelaku ekonomi di berbagai daerah di Indonesia perlu mengembangkan softskill melalui pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL). Dalam pelatihan tersebut, para pelaku ekonomi akan mendapatkan Pelatihan Pemasaran Online. Tak bisa dipungkiri, kelebihan dari toko online daripada toko fisik selain murah juga memiliki jangkauan yang luas dalam pemasaran.

Banyak hal yang bisa manfaatkan untuk membuat biaya promosi semakin efektif dan efisien. Selain karena minat dan kepercayaan masyarakat untuk belanja online yang semakin meningkat, ditunjang dengan perkembangan perangkat online dan akses internet yang semakin beragam dan murah, kita juga bisa menyesuaikan target pasar dengan produk yang kita jual.

Dalam menjalankan toko online, yang paling sederhana adalah memanfaatkan media sosial yang sudah akrab dengan manusia sehari-hari. Bisa dikatakan untuk saat ini modal untuk menjalankan toko online hanyalah akses internet dan smartphone yang mendukung.

Tak lengkap jika pelatihan pengembangan ekonomi lokal tidak melibatkan Manajemen Usaha Pertanian. Sebab sebagian besar aktor ekonomi lokal ialah para petani. Dalam pelatihan ini, petani bukan saja diajak untuk membangkitkan pasar dari hasil alam yang mereka kelola, tetapi juga diajak untuk lebih memahami konsep perencanaan, manajemen serta pola pikir sebagai seorang pelaku usaha, dan agar lebih bisa membidik peluang usaha yang ada.

Perencanaan produk yang akan dihasilkan juga diperhatikan, dengan melihat peluang yang ada dan tanpa melupakan kondisi pasar. Selain hal tersebut diatas, sumber daya manusia juga penting. Dalam melakukan usaha, sikap yang dihindari adalah ragu-ragu dalam mengawali dan sikap putus asa. Anda bisa memulai usaha saat Anda masih bekerja sebagai karyawan, hal tersebut sebagai proses pembiasaan diri agar semakin kuat pondasi ke depan. Selain itu, Anda juga butuh riset terhadap pasar dari produk yang akan Anda sediakan. Jika Anda masih belum yakin alias masih ragu-ragu, barang kali Anda sebenarnya membutuhkan mentor yang dapat meyakinkan Anda untuk tak melihat ke belakang lagi dalam proses ini.

Melalui pelatihan pengembangan ekonomi lokal, bukan hanya ilmu  yang dapat Anda praktikkan tetapi juga jaringan yang satu frekuensi dengan Anda, lebih-lebih lagi soal mentor. Narasumber adalah mentor untuk semua peserta. Carilah waktu untuk Anda bisa dengan mudah  berkonsultasi mengenai masalah-masalah yang kerap muncul selama menjalankan usaha bersama mentor. Mentor akan membantu dan mengarahkan Anda agar lebih sukses kedepannya.

Ada beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dalam pengembangan ekonomi lokal ini diantaranya, kesediaan sumber daya alam yang melimpah. Selain sumber daya alam yang tersedia, sumber daya manusia juga menjadi faktor pendorong dalam pengembangan ekonomi lokal. Banyaknya jumlah penduduk di suatu daerah atau kecamatan membuka peluang pengembangan ekonomi lokal ini semakin besar, karena banyak yang akan mengembangkan ekonomi lokal ini pada daerahnya masing-masing. Keberadaan faktor penghambat dalam pengembangan ekonomi lokal memang terkadang memunculkan masalah tersendiri, salah satunya rendahnya pengetahuan petani mengenai teknologi pertanian.

Dalam era globalisasi ini, teknologi telah berkembang dengan pesat yang berfungsi memudahkan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, dalam kontek proses produksi, maka perlu adanya penguasaan tehnologi yang baik sehingga dapat mendorong terjadinya inovasi tehnologi. Penguasaan teknologi ini tersaji dalam pelatihan pengembangan ekonomi lokal. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika akan tertinggal jauh dengan kelompok masyarakat ekonomi lain.

Selain itu, pemasaran merupakan hal yang menjadi faktor penghambat berikutnya. Kelompok tani merasa kesulitan dalam memasarkan hasil produk yang mereka kembangkan, sehingga perlu peran dari pemerintah untuk membantu memasarkan hasil produk-produk tersebut agar produk tersebut dapat berkembang dengan baik. Setelah mengikuti pelatihan pengembangan ekonomi lokal, Anda tidak akan lagi bergantung sepenuhnya kepada pemerintah terkait pemasaran. Karena bahkan Anda sendiri bisa menggerakkan pasar.