Pelatihan keuangan rumah sakit memberikan pemahaman terkait pengelolaan sistem keuangan rumah sakit. Seperti yang kita ketahui, sumah sakit sendiri merupakan institusi pelayanan masyarakat yang padat modal, padat SDM, dan padat teknologi. Sehingga pengelolaan laporan keuangan rumah sakit menjadi bagian yang tak terelakkan.
Pelatihan keuangan rumah sakit dapat mengembangkan kemampuan SDM dalam melayani kesehatan masyarakat yang berdaya guna, untuk meningkatkan kualitas rumah sakit dan menyajikan kenyamanan dalam mengelola keuangan.
Pelatihan keuangan rumah sakit memberikan kemudahan berupa fleksibilitas pengelolaan keuangan rumah sakit, karena menyajikan materi pelatihan bagi manajemen sebagai pengelola keuangan rumah sakit, guna menambah kemampuan dalam mengelola keuangan dengan baik dan benar, serta terarah sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
Pelatihan keuangan rumah sakit mengingatkan kembali pada kewajiban rumah sakit untuk memberikan laporan keuangan yang mencakup neraca, laporan operasional, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Pelatihan keuangan rumah sakit juga memberikan pemahaman untuk menyusun laporan kinerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yakni PP No. 23 Tahun 2005, Permendagri No. 61 Tahun 2007.
Pelatihan keuangan rumah sakit memperkaya wawasan manajemen rumah sakit menuju era baru BLU (Badan Layanan Umum) yang lebih fleksibel dalam keuangan dan mandiri dalam pengeloaan manajemen rumah sakit, serta menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat.
Pelatihan keuangan rumah sakit secara khusus bertujuan untuk mencapai peningkatan keterampilan peserta dalam penyusunan rencana strategis bisnis, meningkatkan keterampilan menyusun dokumen tata kelola yang memuat struktur organisasi dan tata kelola, hospital bylaws, dan medical staff bylaws.
Pelatihan keuangan rumah sakit menyentuh laporan keuangan pokok, unit cost, tarif, Rencana Bisnis Anggaran, serta persiapan sistem akuntansi dan keuangan untuk menjadi organisasi auditable. Selain itu, standar pelayanan minimal dan pemahaman menyusun SPM sesuai kebutuhan dan kondisi rumah sakit juga menjadi capaian secara khusus.
Pelatihan keuangan rumah sakit memperkuat hasil laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi keuangan, dan mempertajam hasil informasi keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu, dengan menyajikan laporan keuangan terkait laba, rugi, perubahan modal dan arus kas.
Melalui pelatihan keuangan rumah sakit, peserta dituntun untuk menganalisis komponen dalam laporan keuangan rumah sakit, likuiditas, profitabilitas, dan aktivitas, juga menganalisis hubungan kinerja keuangan rumah sakit dan rentabilitasnya, memprediksi keuangan rumah sakit, merencanakan laba-rugi, merencanakan arus kas (cash flow), dan merencanakan posisi keuangan.
Leave a Reply