Desa menjadi salah satu kunci pokok untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional dikala Pandemi. Desa yang bisa mengelola Dirinya sendiri mampu memberikan banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh Masyarakat yang ada di Desanya.
Oleh sebab itu Pengembangan Desa harus dimulai dari Pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada di Desa. Tanpa adanya yang menginisiasi untuk melakukan hal tersebut, maka Desa akan dikenal dengan tempat yang terpencil, kuno dan tidak bisa mandiri.
Sudah ada banyak sekali Desa yang memiliki Omset Milyaran Rupiah setiap tahunnya. Semuanya tentu tidak bisa dilakukan dalam sekedap saja. Butuh proses, tukar pikiran dan berbagai macam hal yang digunakan untuk mencapai pendapatan yang besar.
Tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Desa harus bisa mengetahui Potensi apa yang dimiliki di Desa ini. Desa harus bisa mengembangkan Potensi tersebut untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Tentu Potensi tidak semuanya bersumber dari Alam saja, kita juga bisa memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan perilaku social yang ada di Desa kita. Oleh sebab itu Meravi.id dan BUMDES.ID bersama dengan Surfaid melakukan kerja sama untuk pendampingan dan Penguatan BUMDES yang ada di Kabupaten Nias.
SurfAid adalah organisasi kemanusiaan nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan kemandirian orang-orang yang tinggal di daerah terpencil. Sebagian Sumber Daya yang dimiliki oleh surfaid ini adalah warga negara Indonesia yang bekerja bahu membahu dengan masyarakat Sumatera Barat, Sumbawa, dan Sumba, untuk membawa perubahan kesehatan yang positif dan berkelanjutan dengan tetap menghormati budaya dan adat istiadat yang unik.
Di Kabupaten Nias ini, kami bersepakat untuk mendapingi 6 Desa yaitu Desa Baruyu Lasara, Desa Umbu, Desa Hiliweto, Desa Hiliduho, Desa Maziaya dan Desa Sinariki.
Pendampingan ini dimulai dari Pelatihan Secara 2 Hari untuk membuka wawasan para Pengelola Desa, baik itu Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Pengurus BUMDES langsung bahwa setiap desa ini memiliki potensi yang besar yang bisa dikembangkan.
Selanjutnya dilanjutkan dengan agenda asesment yang dilakukan oleh tim Konsultan BUMDES.id ke 6 Desa tersebut diatas untuk mengetahui apa saja Potensi yang dimiliki oleh desa tersebut dan bagaimana mengembangkannya.
Oleh sebab itu diakhir pendampingan ini diharapkan Desa mampu menjalankan usahanya secara mandiri dan professional serta menjadi pilot project di masing- masing kecamatan dan Kabupaten.
Mari bersama bergerak untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat lewat Pengembangan Desa melalui Badan Usaha Milik Desa. Tidak ada Desa yang Miskin kalau semua Desa mengenali Jati Dirinya. Yaitu mengenali Potensi besar yang dimilikinya dan mampu mengembangkannya sehingga Mensejahterakan Masyarakat.
Desa Maju, Indonesia Maju. Saatnya menggerakkan Ekonomi Nasiola dimulai dari Desa. Salam Tangguh
Leave a Reply