LATAR BELAKANG
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menjadikannya salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, UMKM menyerap lebih dari 90% tenaga kerja nasional, yang berarti sektor ini memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran. Peran penting UMKM ini juga terlihat dari ketangguhan mereka dalam menghadapi krisis ekonomi, di mana banyak UMKM mampu bertahan dan menjadi penyangga perekonomian, terutama pada masa krisis seperti pandemi COVID-19.

Namun, di balik kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi, sektor ini masih menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat potensi mereka untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah kurangnya perencanaan usaha yang matang. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS), ditemukan bahwa lebih dari 60% UMKM di Indonesia belum memiliki rencana usaha yang tertulis dan terstruktur. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM masih beroperasi tanpa panduan strategis yang jelas, sehingga membuat mereka rentan terhadap berbagai risiko bisnis dan sulit berkembang.

Ketidakhadiran rencana usaha yang matang juga mempersulit UMKM dalam mendapatkan akses pendanaan dari lembaga keuangan. Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lebih dari 70% UMKM mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan karena kurangnya dokumen pendukung seperti rencana usaha. Hal ini mengakibatkan banyak UMKM yang tidak mampu meningkatkan kapasitas produksi atau memperluas pasar mereka. 

Menyadari pentingnya rencana usaha dalam menunjang pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para pelaku UMKM dalam menyusun rencana usaha yang efektif. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang komponen-komponen rencana usaha, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, dan evaluasi usaha.

Melalui pelatihan rencana usaha ini, UMKM tidak hanya akan mendapatkan panduan teoritis, tetapi juga pelatihan praktis yang dapat diaplikasikan langsung pada bisnis mereka. Pada akhirnya, upaya ini diharapkan dapat mendukung visi pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan mewujudkan perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah penjelasan metode dan teknik Penyusunan Rencana Usaha UMKM oleh pemateri kepada peserta selama 1 hari in class dan 1 hari Studi Lapangan


WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Durasi Pelatihan : 2 Hari
Waktu : 09.00 - 16.00 WIB
Lokasi : - Gedung Meravi.id, 
                 Jl. Ringroad Selatan no.6, Glugo, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul,
                 Daerah Istimewa Yogyakarta, 55188
              - UMKM Inspiratif

RUNDOWN KEGIATAN

Hari Pertama :
- Pengenalan Rencana Usaha
- Menentukan Target Pasar
- Analisis Usaha dengan Business Model Canvas (BMC)
-  Analisis SWOT untuk Evaluasi Usaha

Hari Kedua :
- Studi Lapangan ke UMKM Inspiratif

PENDAFTARAN PELATIHAN HUBUNGI :

WhatsApp/Telepon :
087-805-900-800
085-772-900-800

E-mail :
sekretariat.meravi.id@gmail.com
sekretariat.bumdes.id.id@gmail.com