meravi
Laporan Keuangan Sebagai Alat Bantu Pengambilan Keputusan Operasional dan Strategis
28 Sep 2024
/By: admin
Laporan keuangan merupakan alat penting yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan operasional dan strategis dalam sebuah usaha. Bagi UMKM, laporan keuangan yang terstruktur dan akurat dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi finansial dan membantu dalam menyusun strategi bisnis yang tepat. Laporan keuangan menyajikan informasi tentang aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, serta beban yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Informasi ini sangat diperlukan oleh para pengelola usaha untuk mengetahui apakah bisnis yang dijalankan mengalami keuntungan atau kerugian.
Kegiatan Inkubator Kewirausahaan
Pada hari Rabu, 18 September 2024, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan inkubator kewirausahaan di Prima SR Hotel & Convention, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku UMKM dari kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Inkubator kewirausahaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan pelaku usaha dalam pengelolaan keuangan, khususnya dalam menyusun laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan operasional dan strategis.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman dengan Bumdes.id. Konsultan dari Merapi Visitama Indonesia - Bumdes.id, yaitu Saudara Widodo Prasetyo Utomo, S.Ak atau yang akrab dikenal dengan Prass, hadir sebagai narasumber. Prass, yang merupakan senior konsultan di Bumdes.id, memberikan materi tentang pentingnya laporan keuangan bagi UMKM. Materi yang disampaikan mencakup bagaimana menyusun laporan keuangan yang baik dan benar, serta bagaimana laporan tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih efektif dalam menjalankan bisnis.
Pentingnya Laporan Keuangan dalam Pengambilan Keputusan
Keputusan operasional mencakup aktivitas sehari-hari seperti pengelolaan persediaan, pengaturan arus kas, dan pengeluaran operasional lainnya. Dengan laporan keuangan yang baik, pengusaha dapat mengidentifikasi bagian mana dari bisnis yang memerlukan perbaikan atau optimalisasi. Sebagai contoh, jika biaya operasional lebih besar daripada pendapatan, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap biaya tersebut atau mencari cara untuk meningkatkan pendapatan.
Pada sisi lain, keputusan strategis lebih berfokus pada rencana jangka panjang, seperti ekspansi usaha atau investasi. Laporan keuangan memberikan dasar yang kuat untuk memprediksi prospek keuangan perusahaan di masa depan. Informasi seperti tren pendapatan, laba bersih, dan posisi keuangan akan menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan strategis.
Manfaat Utama Laporan Keuangan untuk UMKM
1. Monitoring Kinerja Keuangan: Dengan memantau laporan keuangan secara berkala, pemilik UMKM dapat mengetahui kinerja bisnisnya dan mengambil tindakan cepat jika terdapat masalah finansial.
2. Transparansi dan Akuntabilitas: Laporan keuangan memberikan informasi yang transparan mengenai penggunaan dana sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada para pemangku kepentingan.
3. Kepatuhan Perpajakan: Laporan keuangan yang lengkap memudahkan dalam memenuhi kewajiban perpajakan, karena semua transaksi keuangan sudah tercatat dengan baik.
4. Evaluasi Pertumbuhan Usaha: Data keuangan dapat digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan usaha dari waktu ke waktu, sehingga memudahkan dalam menentukan strategi pengembangan.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi keuangan, ada beberapa jenis laporan yang perlu disusun, yaitu:
1. Laporan Laba Rugi: Menyajikan pendapatan dan beban usaha dalam suatu periode tertentu dan menunjukkan laba atau rugi bersih yang dihasilkan.
2. Laporan Perubahan Modal: Menggambarkan perubahan ekuitas pemilik usaha, termasuk penambahan modal atau pembagian keuntungan.
3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca): Menunjukkan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas pada akhir periode pelaporan.
4. Laporan Arus Kas: Menyajikan aliran kas masuk dan keluar dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.
Langkah-langkah Menyusun Laporan Keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan yang efektif, pemilik UMKM dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pencatatan Transaksi: Setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis harus dicatat dengan lengkap dan jelas.
2. Klasifikasi Transaksi: Pisahkan transaksi berdasarkan jenisnya, seperti pendapatan/penjualan, pembelian, dan beban pengeluaran.
3. Penyusunan Buku Besar: Klasifikasikan transaksi yang sudah dicatat ke dalam akun-akun yang sesuai di buku besar.
4. Penyusunan Laporan Keuangan: Dari data yang sudah dicatat di buku besar, susunlah laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan.
Tantangan yang Dihadapi UMKM dalam Pengelolaan Keuangan
Meskipun laporan keuangan sangat penting, banyak UMKM yang masih menghadapi kendala dalam pengelolaannya. Beberapa tantangan yang sering dihadapi adalah:
- Kurangnya Keterampilan Keuangan: Banyak pelaku UMKM yang belum memahami konsep dasar akuntansi dan manajemen keuangan.
- Tingkat Digitalisasi Rendah: Penggunaan teknologi dalam pencatatan keuangan masih rendah, sehingga sulit untuk menghasilkan laporan yang akurat.
- Kurangnya Akses ke Pembiayaan: Banyak UMKM yang tidak memiliki laporan keuangan yang rapi sehingga sulit mendapatkan akses pembiayaan dari bank atau investor.
Kesimpulan
Laporan keuangan bukan hanya sekedar kewajiban administrasi, tetapi merupakan alat bantu yang sangat penting bagi UMKM dalam mengambil keputusan operasional dan strategis. Dengan memahami dan menggunakan laporan keuangan secara efektif, pemilik UMKM dapat lebih mudah mengelola bisnisnya dan merencanakan pertumbuhan di masa depan. Oleh karena itu, setiap pelaku usaha perlu meningkatkan keterampilan dalam menyusun dan menganalisis laporan keuangan agar dapat membuat keputusan yang lebih baik dan tepat sasaran. Kegiatan inkubator kewirausahaan yang dilaksanakan di Yogyakarta ini menjadi salah satu langkah positif dalam upaya meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan UMKM di wilayah Kabupaten Sleman.
Categories
- BUMDes (3)
- UMKM (18)
- Portofolio BUM Desa (7)
- Meravi (4)
- Portofolio UMKM (2)
- Pelatihan (13)
- Pendampingan (8)
Recent Posts
Pentingnya Customer Service dalam Bisnis UMKM
18 Dec 2024
/By: admin
Meravi.id Bersama Danone Indonesia Revitalisasi BUM Desa Migunani Karangasem Gunungkidul
18 Dec 2024
/By: admin
Meningkatkan Kinerja UMKM melalui Metode Pelatihan Praktik Mencatat Transaksi Keuangan
17 Dec 2024
/By: admin
Kelas Evaluasi Inkubator Kewirausahaan Bagi Pelaku UMKM di Kapanewon Kalasan (PUPM)
13 Dec 2024
/By: admin
Pentingnya Branding untuk UMKM: Membangun Identitas dan Kepercayaan Pelanggan
10 Dec 2024
/By: admin
Tags
# Portofolio Pengembangan UMKM
# Portofolio Pengembangan BUM Desa
# meravi
# bumdes
ARTIKEL LAINNYA