Alamat

Glugo, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta 55188


No. Telpon

087-805-900-800


Email

sekretariat.meravi.id@gmail.com

bumdes

meravi

Koperasi

Koperasi Merah Putih

Sinkronisasi

BUM Desa Migunani Beji: Mengelola Cekungan Mata Air dan Merintis Usaha Kelapa Kopyor di Tengah Tantangan

20 Jun 2025

/

By: admin

bum-desa-migunani-beji-mengelola-cekungan-mata-air-dan-merintis-usaha-kelapa-kopyor-di-tengah-tantangan

Gunungkidul – Juni 2025. Kalurahan Beji, yang berada di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, merupakan salah satu wilayah yang menghadapi persoalan serius dalam hal ketersediaan air bersih, terutama saat musim kemarau. Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, pemerintah desa bersama masyarakat mendirikan BUM Desa Migunani, sebuah Badan Usaha Milik Desa yang diharapkan mampu menjadi solusi berbasis potensi lokal sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi desa.


Motivasi utama berdirinya BUM Desa Migunani adalah untuk mengelola potensi cekungan mata air yang ada di wilayah desa. Potensi ini dinilai cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber air bersih yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Saat ini, BUM Desa telah menjalankan unit usaha SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) sebagai langkah awal pemanfaatan sumber daya tersebut.


Namun, hingga pertengahan tahun 2025, usaha pengelolaan air bersih ini belum mampu mencukupi kebutuhan warga sepenuhnya. Bahkan untuk sektor pertanian, distribusi air belum bisa dialokasikan secara optimal karena terbatasnya kapasitas dan infrastruktur. Hal ini menjadi tantangan utama bagi pengelola, yang harus mencari strategi baru untuk memperluas jangkauan layanan air bersih kepada seluruh warga.


Selain unit usaha SPAM, BUM Desa Migunani juga mengembangkan usaha penanaman kelapa kopyor. Usaha ini bertujuan sebagai bentuk diversifikasi ekonomi desa dengan memanfaatkan lahan-lahan milik desa dan warga. Namun, hingga kini, unit usaha kelapa kopyor belum menghasilkan keuntungan ekonomi, karena masih dalam tahap awal pengembangan. Belum ada hasil panen yang siap dipasarkan, dan proses budidaya masih perlu pendampingan teknis dan perencanaan lanjutan, termasuk pengolahan pascapanen dan strategi pemasaran.


Dari sisi kelembagaan, BUM Desa Migunani telah memiliki struktur formal yang cukup kuat. Dokumen seperti Anggaran Dasar/ART, Rencana Program Kerja, Peraturan Desa pendirian BUM Desa, serta SK Kepala Desa tentang pengangkatan pengelola telah disusun dan tersedia. Hal ini menunjukkan bahwa aspek legalitas dan kelembagaan telah berjalan dengan baik.


Dalam hal tata kelola dan manajemen, BUM Desa ini telah memiliki struktur organisasi, SOP (Standar Operasional Prosedur), dan laporan evaluasi kinerja yang menunjang proses operasional harian. Bahkan dari sisi keuangan, dokumen seperti neraca keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, perubahan ekuitas, dan laporan realisasi anggaran telah tersedia dan terdokumentasi dengan baik. Hal ini menandakan bahwa BUM Desa Migunani serius dalam membangun fondasi kelembagaan dan tata kelola yang transparan dan akuntabel.


Namun demikian, kapasitas SDM pengelola masih menjadi tantangan besar. Keterbatasan pengetahuan teknis dan pengalaman dalam menjalankan usaha membuat beberapa rencana belum dapat terealisasi secara maksimal. Pelatihan, pembinaan, dan pendampingan menjadi kebutuhan penting agar pengelola dapat meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola usaha.


Salah satu aspek yang juga menjadi perhatian adalah digitalisasi usaha desa. Hingga saat ini, BUM Desa Migunani belum melakukan upaya digitalisasi apa pun. Belum tersedia akun media sosial seperti Facebook atau Instagram, tidak ada penggunaan WhatsApp Business, maupun pemanfaatan aplikasi pencatatan keuangan. Padahal, kehadiran digital sangat penting untuk mendukung transparansi, promosi usaha, dan pengelolaan administrasi yang lebih efisien.


Secara umum, BUM Desa Migunani telah memiliki fondasi kelembagaan yang cukup baik. Namun, untuk bisa berkembang dan memberikan manfaat nyata secara ekonomi dan sosial, diperlukan langkah-langkah strategis ke depan. Penguatan infrastruktur air, pengembangan unit usaha kelapa kopyor, peningkatan kapasitas SDM, serta digitalisasi menjadi agenda penting yang perlu segera diwujudkan. Dengan kerja sama semua pihak, BUM Desa Migunani berpeluang menjadi salah satu BUMDes unggulan di wilayah Gunungkidul.

ARTIKEL LAINNYA

pelatihan-revitalisasi-bum-desa-tingkatkan-kapabilitas-desa

BUMDes

15 Aug 2025

/

By: admin

Pelatihan Revitalisasi BUM Desa Tingkatkan Kapabilitas Desa
Read More
model-pembentukan-koperasi-desa-merah-putih

BUMDes

06 Aug 2025

/

By: admin

Model Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Read More
membangun-ekonomi-desa-yang-berkelanjutan-melalui-sinkronisasi-koperasi-merah-putih-umkm-dan-bum-desa

BUMDes

31 Jul 2025

/

By: admin

Membangun Ekonomi Desa yang Berkelanjutan melalui Sinkronisasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUM Desa
Read More
menanam-mangrove-merawat-masa-depan-selamat-hari-mangrove-sedunia-dari-pagerungan-besar

BUMDes

26 Jul 2025

/

By: admin

Menanam Mangrove, Merawat Masa Depan: Selamat Hari Mangrove Sedunia dari Pagerungan Besar
Read More
bentuk-fasilitasi-koperasi-desa-merah-putih-diperkuat-melalui-lima-strategi-utama-pemberdayaan

BUMDes

26 Jul 2025

/

By: admin

Bentuk Fasilitasi Koperasi Desa Merah Putih Diperkuat Melalui Lima Strategi Utama Pemberdayaan
Read More
peluang-bum-desa-bersama-lkd-dalam-mengembangkan-unit-usaha-pt-lembaga-keuangan-mikro-lkm

BUMDes

24 Jul 2025

/

By: admin

Peluang BUM Desa Bersama LKD dalam Mengembangkan Unit Usaha PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
Read More