bumdes
meravi
Koperasi
Koperasi Merah Putih
Sinkronisasi
Sinkronisasi Ekosistem Ekonomi Desa Kunci Indonesia Emas 2045
04 Jun 2025
/By: admin

Berlangsung bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Meravi.id merilis Program Sinkronisasi Koperasi, UMKM, dan BUMDes. Peluncuran ini merupakan bukti nyata bahwa penguatan desa bukan sekadar wacana, melainkan aksi kolektif. Meravi.id ingin mengajak desa-desa di seluruh Indonesia bertransformasi menjadi pusat ekonomi lokal yang mandiri dan terintegrasi.
Pertama, buku âSinkronisasi Koperasi, UMKM, BUMDes Merah Putihâ karya Dr. Rudy Suryanto, S.E., M.Acc., Ak., CA. Buku ini menyajikan filosofi, strategi kelembagaan, tata kelola bisnis, serta praktik terbaik dalam mengintegrasikan entitas ekonomi desa.
- SIMKOP (Sistem Informasi Manajemen Koperasi), yang mencatat transaksi harian, simpan pinjam, dan SHU.
- SAAK (Sistem Akuntansi dan Analisis Koperasi), sebagai alat bantu penyusunan laporan dan pengambilan keputusan.
Melalui Keppres Nomor 9 Tahun 2025 dan Inpres Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah membentuk Satgas dan memerintahkan percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Selain itu, Surat Edaran dan Petunjuk Teknis dari Kementerian Desa, Kemenkop, dan Kemendagri memastikan sinkronisasi terjadi hingga tingkat operasional desa.
Pendanaan juga didukung Surat Menteri Keuangan dan Dirjen Pembangunan Desa yang memungkinkan Dana Desa digunakan sebagai modal awal koperasi. Bahkan, penyaluran pembiayaan dana bergulir telah diatur dalam Permenkop Nomor 1 Tahun 2025. Semua ini menunjukkan bahwa program sinkronisasi ini bukan hanya rencana, melainkan telah disiapkan secara menyeluruh.
Dalam sambutannya, Dr. Rudy Suryanto menyatakan bahwa tanpa sinergi kelembagaan, potensi desa hanya menjadi angka di atas kertas. âKita tidak sekadar membentuk koperasi atau BUMDes, kita sedang membangun ekosistem ekonomi desa yang berdampak langsung pada masyarakat,â ujarnya tegas.
Dengan pendekatan sinkronisasi ini, desa tidak berjalan sendiri-sendiri. Kini, koperasi mendukung UMKM, BUMDes menyediakan platform usaha, dan semua bergerak bersama dalam satu ekosistem. Digitalisasi dan pendampingan menjadi penguat utama agar desa memiliki daya saing dalam lanskap ekonomi nasional.
Kesimpulannya, sinkronisasi ekosistem ekonomi desa kunci Indonesia Emas 2045 bukan hanya slogan. Ini adalah gerakan terstruktur, didukung kebijakan nasional, teknologi, dan SDM yang terlatih. Dengan menyatukan Koperasi, UMKM, dan BUMDes dalam satu arah, Indonesia membangun fondasi ekonomi dari desa menuju masa depan yang gemilang.
Categories
- BUMDes (92)
- UMKM (32)
- Portofolio BUM Desa (22)
- Meravi (4)
- Portofolio UMKM (12)
- Pelatihan (13)
- Pendampingan (8)
Recent Posts
.jpeg)
Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Baru Membangun Ekonomi Desa yang Mandiri dan Berkelanjutan
11 Jun 2025
/By: admin

Koperasi, UMKM, dan BUMDes sebagai Garda Depan Pemulihan Ekonomi Desa
10 Jun 2025
/By: admin

Workshop Revitalisasi Kelembagaan BUM Desa Program Agen Badan Usaha Milik Desa - PT. Pegadaian
10 Jun 2025
/By: admin

BIMTEK Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Bagi Pelaku UMKM di Wilayah Kalurahan Tegaltirto (PUPM) - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman
10 Jun 2025
/By: admin

BIMTEK Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Bagi Pelaku UMKM di Wilayah Kalurahan Sidoarum (PUPM) - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman
10 Jun 2025
/By: admin
Tags
# Sinkronisasi
# Koperasi Merah Putih
# Koperasi
# Portofolio Pengembangan UMKM
# Portofolio Pengembangan BUM Desa
# meravi
# bumdes
ARTIKEL LAINNYA