bumdes
meravi
Koperasi
Koperasi Merah Putih
Sinkronisasi
Bentuk Fasilitasi Koperasi Desa Merah Putih Diperkuat Melalui Lima Strategi Utama Pemberdayaan
26 Jul 2025
/By: admin
.jpeg)
Tahapan kedua adalah merancang model bisnis koperasi yang relevan dengan potensi desa dan kebutuhan masyarakat. Fasilitator melakukan pemetaan potensi lokal, analisis pasar, dan kajian kelayakan usaha bersama pengurus koperasi. Proses ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk rencana usaha koperasi yang mencakup struktur pendapatan, proyeksi keuangan, serta strategi operasional. Model bisnis koperasi yang matang akan membantu koperasi berjalan efektif dan mampu menciptakan nilai tambah bagi anggotanya.
Terakhir, fasilitasi diarahkan pada penguatan inovasi dan keberlanjutan koperasi. Koperasi didorong untuk melakukan diversifikasi usaha, menjalin kemitraan strategis, dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses pasar. Fasilitator juga membantu menyusun strategi adaptif agar koperasi tetap relevan dengan perubahan zaman dan kebutuhan anggota. Inovasi menjadi ruh dari koperasi agar tidak hanya bertahan, tetapi berkembang sebagai kekuatan ekonomi rakyat.
Categories
- BUMDes (121)
- UMKM (32)
- Portofolio BUM Desa (24)
- Meravi (10)
- Portofolio UMKM (12)
- Pelatihan (13)
- Pendampingan (8)
Recent Posts
Membangun Kapasitas SDM BUM Desa melalui Pemahaman Pemetaan Potensi Desa
12 Sep 2025
/By: admin

Tahapan Pendirian BUM Desa: Panduan untuk Stakeholder
10 Sep 2025
/By: admin
Rencana Usaha Kopdes Merah Putih sebagai Dasar Perencanaan dan Pembiayaan
04 Sep 2025
/By: admin

Penyusunan Program Kerja BUM Desa
01 Sep 2025
/By: admin
Skema Permodalan Himbara untuk Koperasi Desa Merah Putih
25 Aug 2025
/By: admin
Tags
# Sinkronisasi
# Koperasi Merah Putih
# Koperasi
# Portofolio Pengembangan UMKM
# Portofolio Pengembangan BUM Desa
# meravi
# bumdes
ARTIKEL LAINNYA