Alamat

Glugo, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta 55188


No. Telpon

087-805-900-800


Email

sekretariat.meravi.id@gmail.com

bumdes

meravi

Koperasi

Koperasi Merah Putih

Sinkronisasi

Kompetensi Fasilitator BUM Desa dan Koperasi Sangat Menentukan Keberhasilan Pemberdayaan Ekonomi Desa

02 Jun 2025

/

By: admin

kompetensi-fasilitator-bum-desa-dan-koperasi-sangat-menentukan-keberhasilan-pemberdayaan-ekonomi-desa


Kompetensi fasilitator BUM Desa dan koperasi
menjadi elemen penting dalam mendampingi kelembagaan ekonomi desa agar tumbuh berkelanjutan. Fasilitator bukan sekadar pendamping teknis, tetapi agen perubahan yang membantu proses transformasi kelembagaan, usaha, dan masyarakat secara menyeluruh. Untuk menjalankan tugas tersebut, fasilitator harus menguasai keterampilan komunikasi interpersonal dan kelompok secara seimbang.

Dalam aspek interpersonal, fasilitator dituntut memiliki kemampuan aktif mendengar. Mereka harus mampu menyerap informasi, memahami konteks lokal, dan menunjukkan empati terhadap setiap peserta dampingan. Mendengarkan secara aktif memungkinkan fasilitator menangkap kebutuhan riil koperasi atau BUM Desa, serta menghindari pendekatan yang hanya bersifat instruksi satu arah.

Kemudian, bahasa tubuh positif menjadi bagian penting dari komunikasi non-verbal. Senyuman, kontak mata, dan postur tubuh yang terbuka akan menciptakan suasana aman dan nyaman saat sesi diskusi atau pelatihan. Hal ini mempengaruhi tingkat partisipasi peserta serta efektivitas penyampaian materi. Komunikasi yang hangat memperkuat kepercayaan antara fasilitator dan masyarakat desa.

Selanjutnya, fasilitator harus mampu melakukan penyesuaian bahasa sesuai dengan karakter peserta. Bahasa yang digunakan harus sederhana, tidak teknis, dan sesuai budaya lokal. Dengan pendekatan ini, fasilitator dapat menjangkau semua kalangan—baik perempuan, pemuda, maupun lansia—dalam proses fasilitasi. Inklusivitas komunikasi adalah bagian dari strategi pemberdayaan yang humanis.

Fasilitator juga wajib terbiasa mengajukan pertanyaan terbuka, yang memancing peserta untuk berpikir kritis dan menyampaikan pendapat. Pertanyaan terbuka seperti “Apa yang menjadi tantangan usaha Anda?” atau “Apa yang menurut Anda bisa diperbaiki?” akan menghasilkan diskusi yang lebih hidup dan relevan. Hal ini mendukung proses pembelajaran dua arah.

Tidak kalah penting, fasilitator harus memberi umpan balik (feedback) yang konstruktif. Feedback yang disampaikan dengan cara positif, fokus pada solusi, dan menghargai usaha peserta akan menumbuhkan semangat untuk terus belajar dan berkembang. Kompetensi ini juga penting saat fasilitator menilai kinerja pengelola koperasi atau program usaha BUM Desa.

Selain interpersonal, fasilitator juga wajib menguasai keterampilan komunikasi kelompok. Mereka harus mampu berperan sebagai moderator diskusi yang adil, mampu menjaga dinamika, dan menyimpulkan hasil dengan tepat. Diskusi yang dipandu dengan baik akan menghasilkan keputusan kolektif yang lebih kuat dan diterima semua pihak.

Pembagian kelompok kerja juga menjadi teknik penting yang sering digunakan fasilitator untuk memaksimalkan keterlibatan peserta. Teknik ini memungkinkan pendekatan yang lebih personal, pembagian tugas yang efektif, dan kolaborasi dalam mengerjakan tugas fasilitasi secara langsung.

Dalam situasi konflik, fasilitator perlu memiliki kemampuan untuk mengelola konflik. Mereka harus netral, bisa mendengar dua sisi secara adil, dan memfasilitasi penyelesaian masalah tanpa memperkeruh suasana. Konflik dalam koperasi dan BUM Desa bukan hal yang tabu, namun perlu dikelola secara bijak agar tidak menjadi hambatan.

Fasilitator juga dituntut menguasai penggunaan alat bantu, baik berupa flipchart, slide, video, atau alat peraga lokal. Penggunaan media yang tepat akan memudahkan peserta dalam memahami materi dan mempercepat proses belajar. Visualisasi membuat informasi lebih mudah dicerna dan diingat.

Tak kalah penting, fasilitator harus bisa memberi feedback kelompok yang membangun dan mudah dipahami. Feedback ini bisa disampaikan dalam sesi refleksi akhir pelatihan atau evaluasi kegiatan. Umpan balik yang jujur tapi positif akan mendorong peserta memperbaiki kinerja mereka secara sukarela.

Akhirnya, fasilitator harus mampu menjalin kolaborasi pentahelix—yakni kerja sama antara pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media. Kolaborasi ini penting agar program BUM Desa dan koperasi tidak berjalan sendiri, tetapi terhubung dengan ekosistem pembangunan yang lebih luas.

Dengan menguasai semua kompetensi tersebut, fasilitator BUM Desa dan koperasi akan menjadi penggerak utama dalam membangun kelembagaan desa yang tangguh, inklusif, dan mandiri. Kualitas fasilitator menentukan seberapa jauh koperasi dan BUM Desa dapat mencapai tujuan sosial dan ekonominya.

ARTIKEL LAINNYA

kompetensi-fasilitator-bum-desa-dan-koperasi-dalam-problem-solving-sangat-menentukan-efektivitas-pendampingan

BUMDes

03 Jun 2025

/

By: admin

Kompetensi Fasilitator BUM Desa dan Koperasi dalam Problem Solving Sangat Menentukan Efektivitas Pendampingan
Read More
sinkronisasi-alur-pendaftaran-koperasi-desakelurahan-merah-putih

BUMDes

03 Jun 2025

/

By: admin

Sinkronisasi Alur Pendaftaran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Read More
pemetaan-kelembagaan-ekonomi-desa-sinergi-kopdes-merah-putih-bum-desa-dan-umkm-menuju-one-village-one-goal

BUMDes

02 Jun 2025

/

By: admin

Pemetaan Kelembagaan Ekonomi Desa: Sinergi Kopdes Merah Putih, BUM Desa, dan UMKM Menuju One Village One Goal
Read More
kompetensi-fasilitator-bum-desa-dan-koperasi-sangat-menentukan-keberhasilan-pemberdayaan-ekonomi-desa

BUMDes

02 Jun 2025

/

By: admin

Kompetensi Fasilitator BUM Desa dan Koperasi Sangat Menentukan Keberhasilan Pemberdayaan Ekonomi Desa
Read More
sinkronisasi-koperasi-desa-merah-putih-terbentuk-dana-desa-tahap-2-cair

BUMDes

31 May 2025

/

By: admin

Sinkronisasi Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk, Dana Desa Tahap 2 Cair?
Read More
sinkronisasi-membangun-ekosistem-koperasi-desa-merah-putih

BUMDes

31 May 2025

/

By: admin

Sinkronisasi Membangun Ekosistem Koperasi Desa Merah Putih
Read More