Workshop Mengukur Dampak IFRS Untuk Pelaporan BUMN ( Kode: M4 – 02)

I. Tujuan Workshop 

Pada tahun 2012 Indonesia telah berkomitmen untuk mengadopsi International Financial Reporting Standar (IFRS) secara penuh. Sesuai dengan Surat Kementrian BUMN No S-156/D4.MBU/2010, BUMN wajib menerapkan IFRS. Ada beberapa hal mendasar yang harus diperhatikan dalam penerapan standar baru ini. Belajar dari kisah sukses Telkom dan Semen Gresik, BUMN perlu membuat task force untuk memantau dan mengkoordinasikan langkah-langkah implementasi IFRS. Tantangan berikutnya adalah pada 1 Januari 2015 akan ada 5 standar IFRS baru yang akan diterapkan di Indonesia. Untuk itu kami menyiapkan beberapa poin untuk disampaikan ke pelatihan ini. Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan :

  1. Memahami perbedaan mendasar IFRS dan PSAK Lama
  2. Memetakan dan Mengukur Dampak IFRS dalam Pelaporan

II. Sasaran

Pelatihan ini wajib diikuti Direktur Keuangan, Manajer Keuangan, Auditor Internal, Tim Implementasi IFRS dan pihak-pihak lain terkait.

III. Materi Workshop 

Materi untuk Workshop Mengukur Dampak IFRS Untuk Pelaporan BUMN  meliputi:

1. Perbedaan mendasar IFRS dan PSAK

  1. Principle Based vs Rule Based
  2. Profesional Judgement
  3. Fair Value
  4. Revaluation
  5. Disclosure

2. Mengidentifikasi Proses Bisnis dan Transaksi

  1. Roadmap dan Strategi Mengukur Dampak IFRS
  2. Pemahaman jenis industri
  3. Pemahaman proses bisnis
  4. Pemahaman struktur modal
  5. Identifikasi area-area penting

3. Transaction Processing & Reporting

  1. Memahami dasar pengakuan dan pengukuran dalam akuntansi
  2. Memahami prinsip cut off
  3. Memahami prinsip klasifikasi
  4. Memahami kententuan pengungkapan

4. Komparasi IFRS & PSAK

  1. Level Laporan Keuangan
  2. Level Akun
  3. Level Transaksi

5. Permasalahan seputar Adopsi IFRS

  1. Perbedaan dengan ketentuan pajak
  2. Penyesuaian Sistem Informasi
  3. Dampak terhadap struktur organisasi
  4. Pembentukan Task Force

6. Dampak Sistem Pelaporan

  1. Telaah kerangka dasar
  2. Telaah penerapan pertama kali
  3. Telaah imbalan kerja berbasis saham
  4. Telaah pelaporan kontrak asuransi
  5. Telaah pelaporan operasi dalam penghentian
  6. Telaah eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral
  7. Telaah pengungkapan atas instrument keuangan
  8. Telaah pelaporan segmen usaha
  9. Telaah penyajian laporan keuangan
  10. Telaah persediaan
  11. Telaah laporan arus kas
  12. Telaah peristiwa setelah tanggal neraca
  13. Telaah kontrak konstruksi
  14. Telaah pajak penghasilan

7. Studi Kasus – Pengukuran Dampak IFRS dalam penilaian Aset Tetap

  1. Memahami perbedaan penilaian aset tetap
  2. Mengubah uraian kegiatan menjadi flowchart

8. PSAK Efektif berlaku 2012 dan 2015

  1. PSAK
  2. ISAK

IV. Agenda Workshop 

Susunan Acara adalah sebagai berikut :

HARI WAKTU MATERI
Hari Pertama 08.00 – 10.00 1.       Perbedaan Mendasar IFRS dan PSAK

2.       Mengidentifikasi Proses bisnis dan tranksasi

10.00 – 12.00 1.       Transaction processing & reporting
13.00 – 14.30 Komparasi IFRS & PSAK
14:30 – 16.00 Permasalahan Adopsi IFRS
Hari Kedua 08.00 – 10.00 Dampak Sistem Pelaporan (1)
10.00 – 12.00 Dampak Sistem Pelaporan (2)
13:00 – 14.30 Studi Kasus – Pengukuran dan Penilaian Aset Tetap
14.30 – 16.00 Diskusi

 V. Biaya Workshop 

 Biaya Kontribusi : Rp. 6.000.000, – Per Peserta ( di luar penginapan )

Fasilitas :

  • 2x Coffee Break & Lunch
  • Training Kit
  • Sertifikat
  • Modul

VI. Lokasi Workshop

Workshop dilaksanakan selama 2 hari di  Hotel Tara Yogyakarta/ Hotel Platinum Adisutjipto Yogyakarta (*Nama hotel konfirmasi )

VII. Informasi & Pendaftaran

Untuk Konfirmasi dan Pendaftaran Peserta silahkan menghubungi :

Diana   : 0877 38 900 800
Tim Meravi  : 0878 05 900 800
Telp      : 0274 – 5015306

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami