UNNES Terjunkan Mahasiswa Magang ke BUMDES Melalui Skema Kampus Merdeka

Skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang santer digaungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak beberapa bulan lalu, kemudian disambut kampus-kampus untuk segera merealisasikan integrasi kurilukum perguruan tinggi dengan dunia industri. Melalui skema yang sama juga, yang lebih dikenal dengan sebutan Kampus Merdeka maka mahasiswa-mahasiswa dan dosen di kampus juga bisa melakukan student exchange ke kampus lain, menimba ilmu dengan mengambil mata kuliah di kampus lain serta magang di berbagai industri strategis di seluruh Indonesia.

Khusus pada skema Kampus Merdeka untuk magang di dunia industri, maka skema yang dijalankan adalah skema hibah PPKM, dimana Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu universitas negeri bereputasi di ibukota Provinsi Jawa Tengah mendapat hibah PPKM untuk menerjunkan para dosen dan mahasiswa ke dunia industri. Kepala Penjaminan Mutu Kampus UNNES, Agung Yulianto, M.Si menyampaikan bahwa fokus skema magang ini akan ditujukan kepada pengembangan desa. “Fokus utama pada ekonomi pembangunan desa yang akan menjadi pilot project yang lain,” tambah Agung dalam sesi pembukaan ToT Para Pendamping dan Mahasiswa Unnes 12-13 Agustus 2021 melalui daring.

Karena fokus utama pada pengembangan desa, maka UNNES kemudian menunjuk Bumdes.id sebagai agregator pendampingan desa dan badan usaha milik desa yang telah berpengalaman puluhan tahun melakukan pendampingan dan menjalankan kemitraan kampus merdeka dengan banyak kampus. UNNES bersama Bumdes.id akan memberikan training kepada para dosen sebagai mentor-mentor mahasiswa, dan sekaligus training kepada mahasiswa untuk sama-sama melakukan pendampingan pengembangan ekonomi desa.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof. Dr Zaenuri menyinggung mengenai peran penting skema Kampus Merdeka ini dalam pengembangan ekonomi bangsa. Perubahan-perubahan kurikulum program studi ekonomi pembangunan melalui skema kampus merdeka diharapkan ikut memacu pertumbuhan ekonomi di desa-desa agar mencapai pertumbuhan ekonomi yang diharapkan yaitu 7%. “Kampus merdeka akan mendorong dosen dan mahasiswa mengimplementasikan kurikulum kampus ke masyarakat”

Pada training dan pembekalan yang dilakukan dari hari Jum’at hingga Sabtu dengan terbagi atas pembekalan untuk dosen dan mahasiswa. Founder Bumdes.id, Rudy Suryanto memberikan kesempatan materi pertama beruapa pemahaman secara komprehensif posisi bumdes di dalam tata hukum negara Indonesia, kelemahan dan potensi peluang untuk membesarkan bumdes, serta strategi jangka panjang dalam mendesain, memperkuat dan melakukan branding desa-desa menjadi sebuah entitas unggul. Rudy juga menyinggung mengenai akselerasi ekonomi desa melalui pembenahan bumdes yang meliputi kelembagaan, pembenahan model bisnis, penguatan tata kelola dan manajemen, pengelolaan sumber daya dan pengendalian kepada bumdes itu sendiri.

Pada kesempatan yang sama, Bumdes.id menghadirkan secara khusus kepala desa yang telah bekerjasama dan mendapat pendampingan dari Bumdes.id sehingga mampu menjadi desa-desa yang unggul dan inovatif, serta diharapkan mampu memberikan pemahaman secara mendasar kepada peserta training mengenai strategi pengembangan desa. Kepala Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali Mawardi menjelaskan mengenai profil desa, grand desain strategi pengembangan bumdes yang pernah Cepogo lakukan hingga cara memetakan potensi desa untuk diolah menjadi target unggulan. Cepogo merupakan salah satu desa unggulan di Jawa Tengah yang memiliki “top of mind” di bidang kerajinan, mendapat pendampingan dari Bumdes.id sejak dari posisi nol hingga membesar dan mampu memetakan potensi bisnisnya secara mandiri. Pendampingan ini selain dengan asistensi dari para konsultan Bumdes.id juga dengan turut menerjunkan mahasiswa-mahasiswa magang ke Desa Cepogo salah satunya membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.

Unnes telah bersama dengan puluhan kampus lainnya bermitra strategi dengan Bumdes.id untuk menjalankan skema kampus merdeka menerjunkan dosen dan mahasiswa magang untuk mengembangkan desa. Jika Anda ingin mengikuti jejak Unnes dan puluhan kampus lainnya dapat mengubungi Sekretaris Perusahaan Meravi ID/Bumdes ID, Risa Pulung di: 081-903-900-800

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami