Universitas Ahmad Dahlan Gelar TOT Pendampingan BUMDES Bagi Dosen-Dosen Akuntansi

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai perguruan tinggi milik Muhammadiyah yang memiliki amal usaha besar di bidang sosial dan pengabdian masyarakat mulai fokus untuk mendampingi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi bagian program pengabdian masyarakat kampus yang masuk dalam Tri Darma Pergurun Tinggi. UAD menggandeng Bumdes.id untuk melakukan program Training of Trainer (ToT) kepada para dosen-dosen khususnya Program Studi Akuntansi untuk mendapat pemahaman yang komprehensif mengenai filosofi, tata kelola kelembagaan dan aturan hukum terkait dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Acara ToT yang dilakukan secara daring ini menghadirkan Founder Bumdes.id, Rudy Suryanto, S.E., M.Acc serta Kepala Desa Sambirejo, Wahyu Nugroho, S.E. serta dihadiri pula Kepala Program Studi Akuntansi UAD, Sumaryanto, S.E., M.Si, Ak, CA. Rencananya training secara daring ini akan dilakukan selama dua hari Rabu dan Kamis, 18-19 Agustus 2021 yang diisi pembicara dari Bumdes.id dan juga Kepala Desa-Kepala Desa yang menjadi binaan Bumdes.id.

Founder Bumdes.id dan sekaligus Sekretaris Jenderal Forum BUMDES se-Indonesia Rudy Suryanto, S.E., M.Acc memaparkan mengenai hal-hal mendasar mengenai aturan hukum, tata kelola kelembagaan, desan strategis serta proses pendampingan dan pengembangan BUMDes dan Desa yang dilakukan oleh Bumdes.id serta peluang dan tantangan dengan masuknya kampus ke dalam program pengabdian masyarakat. Pada sesi ToT ini dihadirkan pula Wahyu Nugroho, Kepala Desa Sambirejo yang merupakan Desa Pemenang Kompetisi Desa BRILian 2021 serta memiliki destinasi wisata favorit bernama Tebing Breksi.

Pembicara-pembicara pendahuluan ini akan memberikan pemahaman mendasar bagi dosen-dosen UAD yang menguasai ilmu-ilmu akuntansi teoritik untuk bisa diterapkan secara langsung ke bumdes-bumdes binaan Bumdes.id. Beberapa peluang pengabdian masyarakat yang bisa dilakukan akselerasi oleh para dosen dan mahasiswa dari UAD nantinya adalah memperbaiki dan menciptakan iklim sistem keuangan desa yang transparan, akuntabel serta sesuai dengan standar-standar pengelolaan akuntansi. Selain itu, dengan dihadirkannya Desa Sambirejo sebagai desa percontohan dapat menjadi model atau pandangan umum bagi dosen-dosen yang mendampingi bumdes mengenai konsep desa/bumdes yang ideal.

Sambirejo sengaja dipilih oleh Bumdes.id untuk menjelaskan materi desa dan bumdes karena memiliki segudang prestasi di tingkat nasional. Melalui program Kompetisi Desa Brilian, yang merupakan kemitraan strategis CSR antara Bumdes.id dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Sambirejo masuk menjadi pemenang 10 besar dan mendapat pendampingan dari Bumdes.id dan BRI hingga sukses seperti sekarang ini. Sambirejo meraih anugerah desa wisata, mampu mendigitalisasi sistem administrasi desa serta menjadi bagian dari desa unggulan baru di tingkat nasional.

Pemaparan ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi dosen-dosen pendamping untuk turut serta mengakselerasi pertumbuhan dan perkembangan bumdes/desa agar bisa menjadi desa-desa model dengan standar-standar tertentu yang telah ditetapkan, misalnya adalah mampu menyusun laporan keuangan dengan baik, memiliki tata kelola kelembagaan yang baik dan pada akhirnya mampu menjadi desa yang mandiri dan meraih sertifikat badan hukum dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami