Program “1.000 Vaksin Sinovac” sukses diselenggarakan pada hari Senin (1/11). Kegiatan vaksinasi ini diadakan di Auditorium TVRI, tepatnya di Jalan Magelang km 4.5, Yogyakarta. Program “1.000 Vaksin Sinovac” diselenggarakan atas kerjasama antara KOMNASDIK DIY, TVRI Jogja, POLDA DIY, LAZISMU, STEI HAMFARA, PMMI DIY, MERAVI.ID dan ACT.
Antusiasme warga DIY sangat besar. Terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti program vaksinasi ini. Zulfahmi, selaku panitia menjelaskan bahwa sejak dibuka pada pukul 09.00 WIB, peserta sudah antri dengan tertib untuk menerima vaksin. “Belum setengah jam setelah pembukaan, sudah 200 lebih peserta yang mendaftar,” kata Zulfahmi.
Tentunya, program vaksinasi ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Baik pihak panitia maupun peserta, wajib menegakkan protokol kesehatan,” jelas Zulfahmi.
Petugas memberikan dosis vaksin SINOVAC kepada peserta.
Wahyudi, selaku panitia, menjelaskan bahwa ini merupakan ketiga kalinya pihak TVRI berpartisipasi pada program vaksinasi. “Pertama bekerja sama dengan ICMI Yogyakarta, kedua dengan Korem,” jelas Wahyudi. Pada program vaksinasi ketiga ini, banyak pihak yang terlibat. “Alhamdulillah, antusiasme semua pihak pada program vaksinasi kali ini sangat tinggi,” katanya.
Wahyudi juga berpesan kepada masyarakat luas untuk menjauhi kontroversi tentang vaksin. “Hindari kontroversi dan segera vaksinasi,” kata Wahyudi. Vaksin tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain. “Selain untuk diri sendiri, vaksin juga menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi orang disekitar kita,” jelas Wahyudi.
Program “1.000 Vaksin Sinovac” bertujuan untuk untuk mencapai imunitas masyarakat terhadap COVID-19. Vaksinasi ini juga diperuntukkan untuk pelajar. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan dalam kegiatan bersekolah. “Sekolah sudah mulai masuk, kita mencoba untuk mempercepat proses vaksinasi sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak menciptakan cluster baru,” jelas Wahyudi.
Program “1.000 Vaksin Sinovac” mengundang respon positif dari peserta. Adam, salah satu pelajar yang mengikuti program vaksinasi ini memberikan apresasi kepada pihak penyelenggara. “Vaksin disini sangat nyaman, pelayanan juga cepat dan tepat tanpa membuang-buang waktu,” kata Adam.
Hendri Agung, peserta vaksin lainnya juga membagikan pendapatnya. “Vaksinasi ini penting, apalagi vaksin terbukti sangat membantu menurunkan resiko tertular COVID-19,” kata Hendri. Mahasiswa asal Kuningan ini juga membagikan pengalamannya bahwa dirinya adalah penyintas COVID-19. “Saya positif COVID-19 pada bulan Juni 2021,” jelas Hendri.
Peserta vaksinasi lainnya, Ahmad Wawan juga membagikan pengalamannya sebagai penyintas COVID-19. ”Saya positif COVID-19 empat bulan lalu dan saya juga memiliki asma,” katanya. Wawan mengikuti program vaksinasi ini setelah melakukan konsultasi dengan dokter. “Saat diperbolehkan, saya langsung mengikuti program vaksinasi ini,” jelasnya. Pengalaman tersebut membuat Wawan menganggap bahwa vaksinasi itu penting. “Segerakan diri anda untuk melakukan vaksinasi demi kebaikan kita bersama dan jangan lupakan protokol kesehatan,” kata Wawan.
Leave a Reply