Perkuat Reputasi Pengabdian Masyarakat, Politeknik Negeri Bengkalis Gandeng Bumdes

Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis di Dinas Kominfo Bengkalis (sumber foto: https://diskominfotik.bengkaliskab.go.id)

 

Sebagai upaya memperkuat kewajiban program Tri Darma Perguruan Tinggi salah satunya mengenai program pengabdian masyarakat, pada tahun 2021 ini Politeknik Negeri Bengkalis menggandeng Syncore Indonesia untuk memfokuskan pengabdian masyarakat pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Indonesia. Politeknik Negeri Bengkalis sebagai salah satu perguruan tinggi bereputasi di Provinsi Riau memiliki beragam program studi vokasi yang memiliki kemampuan menjadi bagian dari pemberi solusi masalah-masalah teknik dan sosial di masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.

Komitmen ini sejalan dengan cetak biru perguruan tinggi vokasi berbasis politeknik negeri, seperti yang disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto, Ph.D, bahwa sarjana-sarjana terapan yang dilahirkan pendidikan vokasi seperti politeknik adalah salah satu jawaban untuk akselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat pendidikan vokasi, “Vokasi adalah penentu link and match antara kebutuhan dunia industri dengan kampus sebagai pemberi ilmu pengetahuan,” kata Wikan dalam sebuah webinar Februari 2021 lalu. Mantan Dekan Sekolah Vokasi UGM ini memberi penekanan bahwa negara-negara maju seperti Jerman sukses membesarkan dunia industri karena adanya pendidikan vokasi, mahasiswa diberi pengetahuan dari kampus, diterjunkan di dunia industri berbagai sektor dan ketika lulus para mahasiswa sudah memiliki kecapakan yang komplit.

Politeknik Negeri Bengkalis sebagai salah satu politeknik di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian menerjemahkan arahan ini dengan menjalin kemitraan strategis dengan pihak-pihak terkait di sektor-sektor industri seperti Syncore Indonesia. Syncore Indonesia melalui Bumdes.id memiliki pengalaman dalam pendampingan dan pengembangan ribuan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Program-program pendampingan ini bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam bentuk kemitraan pengabdian masyarakat, kemitraan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), serta kemitraan corporate social responsibility (CSR). Bumdes.id juga sukses melahirkan desa-desa unggulan bersama Bank BRI dalam Program Kompetisi Desa Brilian selama 2 tahun terakhir.

Melalui kerjasama strategis ini, Politeknik Negeri Bengkalis dengan Syncore Indonesia akan bekerjasama dalam melatih dosen-dosen Politeknik Negeri Bengkalis dalam program Go-Mentor untuk menjadi pendamping Bumdes-Bumdes di seluruh Indonesia, sementara para mahasiswa yang akan ditempatkan sebagai mahasiswa magang akan mendapat pelatihan ToT dan siap diterjunkan mendampingi, membesarkan serta memberikan solusi-solusi strategis untuk mengembangkan unit-unit usaha BUMDes sebagai tulang punggung pengembangan industri desa. Langkah-langkah Politeknik Negeri Bengkalis ini dapat ditiru perguruan tinggi lain, jika Anda berminat untuk melakukan kemitraan dapat menghubungi Direktur Kemitraan Syncore Indonesia -Meravi ID melalui: 0877-3890-0800

Sumber berita:

  1. Naskah MoU Politeknik Negeri Bengkalis dengan Syncore Indonesia tentang Kemitraan dan Pendampingan Bumdes.
  2. https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/sarjana-terapan-sebagai-solusi-permasalahan-bangsa

 

 

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami