Dialog BUMDES; Resolusi dan Konsolidasi BUMDES 2021

Refleksi 7 Tahun Undang-undang Desa, Bagaimana nasib Desa setelah 7 Tahun lamanya didukung oleh Undang undang Desa? Apakah nasib desa anda sudah berubah atau masih jalan ditempat?

Tanggal 15 Januari selalu kita ingat sebagai tonggak penting desa. Desa bisa mengolah potensi wolayah dan warganya untuk kesejahteraan warganya.

Setelah 7 Tahun Undang-undang desa ini banyak capaian yang diraih oleh Desa yang secara serius mengolah Potensi yang dimiliki oleh Desanya. Berbagai macam prestasi diraih, baik itu secara daerah, bahkan tingkat Nasional.

Berbagai kisah menarik tersebut diatas semuanya akan kita lakukan Diskusi dalam perayaan 7 Tahun Undang-undang Desa ini. Sahut Rudy Suryanto selaku Moderator dalam diskusi terbuka Resolusi dan Konsolidasi BUMDES 2021 yang diselenggarakan pada tanggal 15 Januari 2021 dengan meravi.id sebagai fasilitator keberlangsungan acara tersebut.

Dalam Dialog BUMDES; Resolusi dan Konsolidasi BUMDES 2021 ini mengundang beberapa tokoh yang sudah berhasil mengembangkan Desa dan BUMDES yang ada di desanya ;

  1. Abdul Halim selaku Kepala Desa Desa Sekapuk, Gresik, Jawa Timur
  2. Kikis Kirwono Selaku Pengelola BUMDES Bersama Banyumas, Banyumas, Jawa Tengah
  3. Wahyudi Anggoro Hadi selaku Lurah Kalurahan, Kalurahan Panggungharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara dimulai dengan pemaparan materi dari Bapak Abdul Halim, dalam materi yang diberikan ini Bapak Abdul Halim bercerita bagaimana memulai Desa Sekapuk dari tahun 2017 yang masih dalam kategori Desa Miskin hanya dalam 3 Tahun bisa menjadi Desa Milyader.

Berbagai macam penghargaan diperoleh Desa Sekapuk sebagai bentuk apresiasi dan perjuangan. Salah satunya adalah menjadi Desa Brilian 2020.  Tentu tidak mudah untuk bisa meraih semua itu, perlu perjuangan yang ekstra untuk bisa menjadi Desa Milyader.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Pemaparan Materi dari Bapak Wahyudi Anggoro Hadi, dalam sesi yang diberikan ini Pak Wahyudi berpesan bahwa ini adalah kesempatan untuk Desa bisa Mandiri. Bagaimana Kalurahan Panggungharjo ini bisa mandiri juga diberikan dalam acara Dialog hari ini.

Salah satu hal yang membanggakan adalah munculnya marketplace baru pasardesa.id, yang semula hanya berfokus untuk melayanani warga masyarakat Panggungharjo, saat ini bisa digunakan oleh seluruh Indonesia. Harapannya Inovasi yang dilakukan oleh Tim Sanggar Innovasi Desa Panggungharjo ini bisa digunakan untuk mencukupi berbagai kebutuhan masyarakat di tengah Pandemi.

Materi terakhir ini disampaikan Oleh Bapak Kikis Kirwono selaku salah satu pengelola Bumdesa Bersama Banyumas. Tidak mudah untuk meyakinkan beberapa desa bergabung menjadi satu badan usaha. Namun dalam menjalankan sebuah usaha butuh modal yang besar untuk bisa menghasilkan hasil yang besar pula. Inilah salah satu alasan utama yang disampaikan oleh bapak Kikis yang menjadi hal utama berdirinya Bumdesa Bersama Banyumas.

Bagi sahabat yang terlewatkan untuk mengikut acara ini, sahabat bisa menyaksikannya kembali di tayangan youtube berikut ini ;

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami