bumdes
meravi
Koperasi
Koperasi Merah Putih
Sinkronisasi
Kemitraan Strategis Meravi.id dan KEI: Kunci Wisata Desa Pagerungan
25 Jun 2025
/By: admin
 (1).jpeg)
Sejak tahun 2022, kemitraan antara Meravi.id dan Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEI) telah menjadi fondasi kuat dalam mendukung Program Pengembangan Masyarakat di wilayah Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kemitraan ini tidak hanya menekankan pemberdayaan UMKM dan BUM Desa, tetapi juga mendorong pembangunan kawasan prioritas wisata desa berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. Salah satu langkah terpenting pada tahun 2024/2025 adalah penyusunan masterplan pengembangan wisata Desa Pagerungan Besar, yang dimulai dari proses pemetaan potensi dan permasalahan desa secara menyeluruh.
Pemetaan sebagai Langkah Awal Perubahan
Meravi.id memulai proses ini dengan pendekatan partisipatif melalui pemetaan bentang hidup, alam, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Desa Pagerungan Besar dipilih sebagai lokasi pengembangan karena memiliki posisi geografis strategis serta kekayaan budaya dan alam yang potensial. Dalam pemetaan tersebut, Meravi.id melibatkan masyarakat secara aktif melalui metode Focus Group Discussion, survei langsung, observasi lapangan, hingga pendekatan partisipatif seperti Participatory Rural Appraisal (PRA) dan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT).
Pemetaan tahap awal ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara akurat peluang dan tantangan yang dihadapi oleh desa dalam mengembangkan kawasan wisata. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa meskipun Pagerungan Besar memiliki potensi wisata bahari, kerajinan lokal, dan kekayaan budaya Suku Bajo dan Mandar, tantangan besar tetap adaâterutama terkait infrastruktur dasar, pengelolaan sampah, keterbatasan teknologi, serta manajemen kelembagaan desa.
Merancang Kawasan Prioritas Wisata
Dokumen Desain Kawasan Prioritas Wisata Pagerungan Besar yang disusun Meravi.id bersama KEI dibagi menjadi tiga tahapan utama: pemetaan potensi, perencanaan desain, dan pengembangan program. Pada tahap desain, fokus diarahkan pada integrasi kawasan pesisir yang ramah lingkungan, penguatan aksesibilitas, serta penyediaan fasilitas umum pendukung wisata seperti dermaga, shelter, panggung budaya, toilet umum, dan pusat informasi.
Kawasan wisata utama yang diprioritaskan dalam masterplan adalah Pantai Togo-Togo dan Pantai Jangkar. Kedua lokasi ini diproyeksikan sebagai sentra ekowisata bahari yang menggabungkan keindahan laut, edukasi lingkungan, serta pelestarian budaya masyarakat pesisir. Meravi.id menyusun desain kawasan dengan prinsip konservasi dan keberlanjutan, agar pembangunan tidak merusak ekosistem, namun justru memperkuat daya tarik wisata.
Peran Kelembagaan dan Masyarakat Lokal
Dalam masterplan, peran kelembagaan lokal seperti BUM Desa Pagerungan Jaya sangat krusial. BUM Desa didorong untuk menjadi pengelola utama kawasan wisata, sekaligus pelaku usaha yang menumbuhkan ekonomi desa. Untuk itu, Meravi.id merancang skema pelatihan manajemen, penyusunan SOP kelembagaan, serta digitalisasi sistem pengelolaan dan pemasaran.
Masyarakat tidak hanya menjadi objek program, tetapi terlibat sebagai subjek utama pembangunan. Mulai dari pemetaan hingga validasi data, masyarakat dilibatkan dalam setiap proses. Pendekatan ini menumbuhkan rasa memiliki, memperkuat partisipasi, dan memastikan program berjalan sesuai kebutuhan riil warga desa.
KEI dan CSR Berbasis Dampak
Keterlibatan Kangean Energy Indonesia Ltd. dalam proyek ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berorientasi pada keberlanjutan. KEI berkomitmen mendukung pembangunan kawasan wisata berbasis data dan kolaborasi. Dukungan ini mencakup pembiayaan pemetaan, penyusunan masterplan, dan fasilitasi pelatihan bagi masyarakat dan pengelola lokal.
Model kolaborasi ini menjadi praktik baik yang patut dicontoh: bagaimana perusahaan energi dapat menjadi katalis pembangunan desa melalui pendekatan inklusif dan terencana. Proyek ini bukan hanya mendukung agenda perusahaan, melainkan juga memperkuat ekosistem sosial dan ekonomi di wilayah operasionalnya.
Menuju Desa Wisata yang Mandiri dan Lestari
Dengan pendekatan komprehensif dan keterlibatan lintas pihak, Desa Pagerungan Besar kini berada di jalur strategis menuju kawasan wisata unggulan di pesisir timur Jawa. Kemitraan antara Meravi.id dan KEI telah membuka jalan bagi pembangunan berbasis potensi lokal, pelestarian budaya, dan konservasi alam.
Lebih dari sekadar proyek pembangunan fisik, penyusunan masterplan ini menjadi contoh bagaimana pemetaan, partisipasi, dan penguatan kelembagaan bisa menjadi pilar menuju desa yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing di masa depan. Dengan sinergi yang tepat, Pagerungan Besar tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga model desa masa depan yang menginspirasi Indonesia dari pinggiran.
Categories
- BUMDes (103)
- UMKM (32)
- Portofolio BUM Desa (24)
- Meravi (4)
- Portofolio UMKM (12)
- Pelatihan (13)
- Pendampingan (8)
Recent Posts

Pelatihan Tata Kelola dan Manajemen BUM Desa: Membangun Kelembagaan Profesional dan Usaha Inovatif BUM Desa Mandala Sari Bongkasa Pertiwi
26 Jun 2025
/By: admin
 (1).jpeg)
Kemitraan Strategis Meravi.id dan KEI: Kunci Wisata Desa Pagerungan
25 Jun 2025
/By: admin
.jpeg)
Karpet Merah Kemitraan Meravi.id dan Kangean Energy untuk Wisata Desa
25 Jun 2025
/By: admin

Penguatan Kapasitas Kelembagaan BUM Desa: Kolaborasi PT Agro Harapan Lestari dan Meravi.id
21 Jun 2025
/By: admin

Pembinaan BUMKal Semoyo & Candirejo: Sinergi DPMK DIY dan Meravi.id
20 Jun 2025
/By: admin
Tags
# Sinkronisasi
# Koperasi Merah Putih
# Koperasi
# Portofolio Pengembangan UMKM
# Portofolio Pengembangan BUM Desa
# meravi
# bumdes
ARTIKEL LAINNYA